Food Photography sering disebut juga foto makanan ala ala pake kamera smartphone ataupun kamera digital, teknik memotret makanan ini bisa dibilang agar makanan atau minuman terlihat lebih menarik dan menggoda untuk dilihat. Dari pandangan fotografi makanan itu sangat sulit dilakukan daripada memotret model. Kenapa begitu ya?
Karena sesi foto makanan haruslah teliti dimana kita harus membuat makanan itu menjadi cantik, menarik dan terlihat Enak dalam gambar. kalo model kan hanya cuma make up dikit udah cantik asal modelnya cantik tanpa make up juga yaa engga jadi masalah. Hehe.
Di era yang semakin maju ini sosial media sangatlah berpengaruh, banyak orang di dunia meski mereka bukanlah penggemar fotografi/fotografer profesional terkadang mereka sering mengupload foto-foto berupa makanan di berbagai jejaring sosial yang mereka gunakan. Ada istilah: “Difoto dulu baru dimakan!”.
Btw pemotretan makanan seperti kebanyakan jenis pemotretan, seorang food photographer akan berurusan dengan alat fotografi untuk memotret makanan tersebut, cahaya serta komposisi mau ditaruh dimana letak makanan tersebut.
Persiapkan alat photography:
Sebelum makanannya datang bila mana kalian harus mempersiapkan perlengkapan untuk memotretnya dahulu dulu, kalian harus persiapkan alat photography sebelum makanan datang karena bila sesudah makanan yang di foto datang kita belum mempersiapkannya, makanan tersebut akan tidak segar lagi, dan hindari lah makanan yang terlalu lama.
Cahaya yang diinginkan:
Sumber cahaya bisa dihasilkan dari cahaya alami dari matahari atau lighting berupa lampu seperti flash, tungsten, lampu ruangan atau lainnya. Cahaya merupakan sumber penerang yang penting yang membantu menghasilkan kontras cahaya seperti yang kita kehendaki. Untuk itu kita membutuhkan lighting modifier bisa berupa softbox, reflector, atau alat yang bisa mengurangi terlalu banyak cahaya terlalu terang agar tidak terlalu over.
Photo by @foodelia Instagram
Menentukan komposisi:
Umumnya semua jenis pemotretan, pada fotografer makanan kita juga harus mengatur komposisi. Komposisi ini dilakukan untuk mengatur komposisi diagonal, tujuannya untuk memenuhi ruang kosong (negative space).
Penggunaan teknik selective focus sangat membantu untuk menonjolkan objek atau detail dari sebuah objek.
Perhatikan makanan dan tata letak nya, biasanya ini yang sulit dalam memotret Food Photography yaitu membikin makanan tersebut cantik bukan model aja yang harus cantik makanan juga harus cantik, untuk membuat makanan lebih cantik cobalah untuk mengatur letak makanan tersebut dan taruhlah misal sayuran yang ada di makan dan lauknya cobalah diletakkan yang pas dan terlihat agar menarik jika di foto, jangan lupa juga siapkan Tissue untuk me lap/ menyapu makanan tersebut jika kotor sama juga seperti minuman juga begitu.
Dalam hal ini food photography juga harus melibatkan seorang food stylist yang bertugas menyiapkan atau membuat makanan yang akan kita foto sekaligus menatanya secara artistic dalam sebuah rangkaian. Food stylist adalah partner food photographer oleh karena itu sebaiknya kita mempunyai “chemistry” yang baik dengan food stylist. Seorang food stylish hampir sama dengan make-up artist yang dituntut mempunyai jiwa estetika tinggi serta memahami dasar-dasar fotografi agar objek nampak menarik dalam kamera
Photo by @jktfoodbang
Mungkin itu saja sepengetahuan tentang bagaimana cara menjadi food photography, karena jaman sekarang food photography sangat dibutuhkan pengelola restoran atau food entrepreneur untuk mempercantik makanan milik mereka. Semoga bermanfaat.
camera juga ngaruh ya? harus yg mahal?
BalasHapusBermanfaat abisss
BalasHapuswahh bermanfaat nih!
BalasHapusWaw bermanfaat bgt ni
BalasHapusmakasih loh infonya
BalasHapusnice info
BalasHapusKeren infonya, thx
BalasHapusJuaraakkk
BalasHapusthx info nya!
BalasHapusinspiring.
BalasHapusmantaaap
BalasHapusbikin ngiler
BalasHapusmau coba!
BalasHapusGood info!
BalasHapuskeren juga fotonya..
BalasHapusMakasih bgt mas ervin infonya
BalasHapusthanks mas ervin
BalasHapus