Saat era film, filter kamera menjadi perangkat wajib untuk menciptakan efek spesial. Di era sekarang, efek dari filter tersebut dapat dibuat secra digital dengan software seperti Photoshop. Filter kuning akan membuat gambar anda menjadi lebih ‘hangat’, sementara filter biru akan membuat gambar menjadi lebih ‘dingin’. Hal ini dapat dilakukan dengan cepat dalam pengaturan white balance kamera. Sama halnya dengan filter warna yang didesain untuk fotografi hitam putih – rasanya akan jauh lebih mudah mengaplikasikan efek tersebut dengan software.
Bahkan ada yang mencemooh graduate filter, yang biasa digunakan untuk menyeimbangkan exposure antara langit yang terang dan foreground yang gelap dalam fotografi lansdscape. Efek ini memang dapat dibuat dengan mengatur dynamic range dan menggabungkan beberapa foto dengan exposure berbeda dengan software (HDR).
Bagaimanapun, tidak ada yang bisa mengalahkan kepuasan mendapatkan foto yang bagus langsung dari kamera, dan ada empat jenis filter optik yang efeknya membutuhkan banyak waktu atau bahkan tidak bisa diolah diphotoshop. Sebut saja Circular Polarizer, Neutral Density (ND), Graduated Neutral Density (ND Grad) dan Protective.
Ada dua jenis filter lensa berdasarkan cara mereka dipasang ke lensanya:
1. Filter Screw In (Ulir)
Filter screw in adalah jenis filter yang dipasang didepan lensa dengan cara mengikuti ulir yang ada dibagian depan barel lensa. Setiap filter berjenis ulir ini memiliki ukuran yang spesifik, mengikuti spesifikasi ukuran ulir yang ada dilensa. Kalau dilensa ada symbol diameter seperti ini Ø lalu diikuti dengan angka dua digit (72, 60 dll) maka kedua angka tersebut menandakan ukuran ulir untuk filter ulir.
Filter ulir bisa dipasangan tunggal atau bertumpuk sesuai estetika visual foto yang ingin dicapai.
2. Filter Slot In
Untuk jenis filter lensa satu ini, sebuah rangka logam tipis tempat optik dfilter dipasang (biasanya disebut holder) dikaitkan ke ring adapter yang masuk ke lensa. Holder tersebut biasanya memiliki tiga sampai empat dudukan filter sehingga kita bisa menumpuk (stacking) beberapa jenis lensa.
Filter jenis slot in ini lebih fleksibel karena bisa dipakai untuk beragam ukuran lensa dan kita bisa menumpuk beberapa jenis lensa sekaligus (CPL + ND misalnya).
Jenis-jenis Filter Kamera
1. Filter Protector dan UV
Filter ini digunakan untuk melindungi optik depan lensa dari gesekan, benturan, debu, uap air, dan sebagainya. Saat bagian depan lensa anda kotor, anda bisa membersihkan filter tanpa harus khawatir merusak lensa. Begitu juga jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada muka lensa, anda hanya perlu mengganti filter yang harganya jauh lebih murah daripada lensa.
Pada praktiknya, fungsi perlindungan ini bisa juga digantikan oleh filter UV. Jenis filter ini mengurangi pengaruh sinar ultra violet terhadap foto (yang menyebabkakn gambar seperti berkabut dan warna kebiru-biruan), dengan tanpa mengurangi pencahayaan atau mengubah warna.
2. Filter Polarizer
Kemampuan filter polarising adalah membuat langit menjadi lebih biru, sehingga tampak lebih menarik. Filter jenis ini juga dapat digunakan untuk mengurangi intensitas refleksi pada air atau kaca. Digunakan untuk memotret landscape.
3. Filter Neutral Density (ND)
Filter ND mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke lensa. Sering digunakan untuk menciptakan efek air berkabut dan efek blur, atau untuk mengurangi resiko overexposure ketika menggunakan aperture lebar di bawah cahaya terang.
4. Filter Graduated Neutral Density (ND Grad)
Filter ND Grad mempunyai bagian terang dan gelap, dan umumnya berbentuk kotak. Sebagai catatan, untuk filter ND Grad dengan bentuk kotak dibutuhkan holder khusus.Umumnya digunakan oleh para fotografer landscape untuk mendapatkan tingkat terang yang berimbang pada kedua sisi atas dan bawah foto. Sisi atas yang biasanya berupa langit umumnya jauh lebih terang dari sisi bawah yang berupa daratan. Penggunaan sisi gelap di sebelah atas akan menahan tingkat terang langit sehingga diperoleh gambar yang lebih berimbang.
5. Filter Close-up
Filter close-up atau terkadang disebut juga filter macro digunakan untuk memotret pada jarak yang sangat dekat. Cara kerjanya mirip dengan lensa pembesar dan akan memperdekat jarak fokus terdekat antara lensa dan objek.
6. Effect Filter
Ada banyak macam filter efek yang dipasarkan. Jenis yang paling lazim digunakan adalah filter star untuk menampilkan ujung-ujung bintang pada lampu, filter IR untuk membuat foto infrared, dan soft filter.
Filter kamera infrared (filter IR)
detail dan bermanfaat banget mas erpin
BalasHapusVery informative post
BalasHapus